Materi ini masih belum selesai ditulis
Diklat Peningkatan Kompetensi Guru
Diklat Peningkatan Kompetensi Teknik Evaluasi Pembelajaran Bagi Guru Madrasah.
Doa Bersama Nasional
Doa Bersama Nasional melalui TVRI, RRI dan Youtube Memohon Bebas dari Covid19.
Sagusablog
Satu Guru Satu Blog adalah wadah yang memfasilitasi guru untuk membuat dan mengelola blog baik dengan blogger atau subdomain tertentu.
Taman Brantas
Destinasi Wisata Kota Kediri yang lokasinya berada di pinggir sungai Brantas, tepatnya di depan Gedung Nasional Indonesia.
Rabu, 29 April 2020
Produk Kerajinan
Kami menjual buku Guru Kreatif dengan Aplikasi Android dan masker kain yang diproduksi oleh anggota kopsis, jika ada yang berminat silakan hubungi https://bit.ly/AdminSenengBelajar
Produk kami yang lain:
1. Layanan jasa pengetikan excel
2. Layanan pengetikan dalam bentuk equation, grafik
3. Layanan pembuatan artikel
Anda berminat hubungi kami di https://bit.ly/AdminSenengBelajar
Aplikasi Turunan Mencari Titik Stasioner
Jika fungsi f(x) mempunyai turunan pada x= a dan f '(a) = 0, maka f(a) adalah nilai stasioner fungsi f(x) dan titik stasionernya adalah (a, f(a)).
Untuk mengetahui jenis nilai stasionernya digunakan uji turunan kedua. Jika f(x) mempunyai turunan di x = a, dan f '(a) = 0, maka berlaku hal sebagai berikut.
a. jika f ''(a) < 0, maka f(a) berjenis maksimum
b. jika f ''(a) > 0, maka f(a) berjenis minimum
c. jika f ''(a) = 0, maka (a, f(a)) adalah titik belok
Teorema Vieta
Teorema vieta (sifat simetri akar) dipelajari dalam matematika di bab polinomial (suku banyak). Teorema ini sering sekali dijadikan bahan dalam olimpiade matematika. Dalam tulisan kali ini akan dibahas tentang teorema vieta baik itu pembuktian rumus dan aplikasi untuk mencari akar.
Teorema vieta lebih sering digunakan pada persamaan polinomial pangkat tiga dan seterusnya, sebab untuk pangkat dua dalam mencari akarnya bisa dengan cara faktor. Dengan menggunakan teorema vieta untuk mencari akar-akar persamaan polinomial tentu akan lebih mudah.
Teorema vieta merupakan teorema yang menyatakan tentang rumus-rumus jumlah dan hasil kali akar-akar pada persamaan polinom. Dengan teorema vieta ini akan diketahui jumlah dan hasil kali akar dan dari sini akan bisa didapatkan berbagai perhitungan akar-akar walaupun tidak mengetahui nilai akar-akarnya. Bentuk-bentuk yang dicari tersebut bisa simetris, bisa juga tidak simetris.
Bentuk Teorema Vieta dapat Anda lihat pada bahasan berikut:
- Untuk persamaan kuadrat (Polinom berderajat 2)
maka
- Untuk polinom berderajat tiga sebagai berikut:
Untuk polinom berderajat 4 dan contoh penggunaannya tunggu lanjutan dari postingan saya.
(pegel nulis html equation :-) )
Selasa, 28 April 2020
Doa Bersama Nasional
Kondisi dunia saat ini tengah mengalami pandemi covid19, termasuk negara kita Indonesia. Secara resmi Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama bahwa dua warga negara Indonesia ada yang terjangkit covid19 pada tanggal 2 Maret 2020. Dua warga tersebut pernah kontak dengan seorang warga negara Jepang yang domisili di Malaysia. Setelah kembali ke Malaysia, dan dicek di sana ternyata positif Corona. Dan dua warga negara tersebut adalah orang Jakarta.
Penelusuran riwayat kontak terus dilakukan, penerapan sosial distancing dan physical distancing juga telah dilakukan. Penerapan belajar di rumah, bekerja di rumah dan tetap berada di rumah juga dilakukan untuk menekan agar wabah tidak terus meluas. Selain beberapa kebijakan tersebut yang dilakukan bersama negeri ini adalah Doa Bersama Nasional yang dilakukan tanggal 16 April 2020 Jam 19.30 WIB. Doa bersama ini bertujuan untuk bersimpuh memohon bebas dari wabah. Doa secara pribadi juga teruslah dipanjatkan dan semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin...
Taman Brantas
Kediri yang selama ini dikenal dengan ikon Simpang Lima Gumul (SLG), sekarang mempunyai destinasi tempat wisata baru yaitu Taman Brantas. Konsep taman yang satu ini berbeda dengan wisata lainnya, karena lokasi wisata ini berada di samping sungai brantas. Kekhasan ini akan sulit Anda jumpai di kota manapun. Ruang terbuka hijau ini semoga bakal menjadi ikon wisata pilihan di suatu hari nanti.
 |
| Taman Brantas Kota Kediri |
Taman Brantas memang berada di pinggir sungai Brantas, tapi letaknya yang berada di daerah Pocanan Kecamatan Kota Kediri ini berada tepat di depan Gedung Nasional Indonesia (GNI). Di tengah panasnya ketika melintasi Kota Kediri, Anda dapat menyaksikan jejeran tanaman palm yang mulai menjulang di area taman. Beberapa tempat duduk juga terlihat berjejer rapi membelakangi trotoar jalan, menjadi tempat yang layak untuk sekedar beristirahat dan berteduh di teriknya Kota Kediri.
Ketika Anda duduk di taman, akan terlihat di bagian selatan taman, yaitu hamparan rumput hijau dengan beberapa bunga yang berwarna-warni serta Jembatan Brawijaya yang menambah indahnya pemandangan yang terlihat dari taman ini.
Selatan indahnya pemandangan yang ditawarkan, Taman Brantas juga memberikan fasilitas bagi para kawula muda yaitu disediakannya arena khusus untuk skateboard dan arena sepeda BMX. Di sini juga tersedia area jogging track dan olahraga senam loch.
Nah.. itulah destinasi wisata Taman Brantas, nikmati eksotisnya Taman Brantas dengan hanya menghabiskan kocek sebesar 5000 rupiah saja.
BELAJAR BERSAMA SAGUSABLOG
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kanal kegiatan Ikatan Guru Indonesia (IGI), organisasi profesional guru yang resmi berdiri sejak 2009. Berbagai macam kanal masing-masing menyelenggarakan kegiatan berupa pelatihan menambah keterampilan guru sesuai dengan nama kanal tersebut.
Sesuai dengan namanya Sagusablog menyelenggarakan pelatihan tentang pembuatan, desain dan pengelolaan blog mulai dari kelas dasar. Mengikuti kegiatan di kanal-kanal seperti ini tidak bisa Anda samakan dengan mengikuti kegiatan diklat offline seperti pada umumnya. Ada banyak kemampuan yang diujikan dalam setiap tahapnya dan itu bukan hanya berupa tulisan/teks, tapi berupa proyek untuk yang menghasilkan produk.
Dalam kegiatan pelatihan kelas dasar, peserta diklat dituntut menguasai 6 modul yang diberikan. Dari 6 modul tersebut selalu ada taihan yang harus diselesaikan. Tagihan tersebut antara lain bisa membuat blog di blogger, mendesain header, mengkonfigurasi menu, menambahkan gadged, menambahan image, link dan video dalam postingan, serta menyematkan dokumen dari google drive.
Sedangkan pelatihan tingkat lanjut, modul yang dikuasai peserta lebih banyak lagi karena ada 8 modul yang harus dikuasai peserta. Delapan modul tersebut berbeda dengan modul dasar, karena di modul tingkat lanjut ini, peserta dihadapkan pada blog dengan domain tertentu, atau menggunakan subdomain pihak ketiga. Kesulitan yang harus dihadapi peserta semakin luar biasa karena seluruh penataan blog harus melalui edit html.
Nah, dari ulasan yang saya sampaikan di atas, jangan menganggap remeh terhadap pelatihan yang diberikan oleh kanal pelatihan ini. Karena jika salah satu saja tagihan kemampuan ada yang belum Anda kuasai, Anda dipastikan gagal dan jangan pernah berharap mendapatkan sertifikat pelatihan. Karena di pelatihan yang diadakan di sini bukan untuk memberikan sertifikat kepada peserta, tetapi peserta yang mampu menguasai dan menyelesaikan tagihan kemampuanlah yang layak mendapatkan sertifikat tersebut.
Senin, 27 April 2020
Soal PAT Kelas XI MIA
Kerjakan soal di bawah ini !
Hasil Pekerjaan Siswa dapat dilihat di bawah ini :
Waktu Pengerjaan: 60:00 menit!
Hasil Pekerjaan Siswa dapat dilihat di bawah ini :
Diklat Peningkatan Kompetensi Guru
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Kurikulum 2013 yang diimplementasikan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas, yang diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dilakukan menggunakan berbagai cara.
Berdasarkan pengamatan dan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan di SMA pelaksana Kurikulum 2013, teridentifikasi bahwa permasalahan utama dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pada penilaian hasil belajar peserta didik. Berikut beberapa pendapat yang disampaikan sebagian besar guru terkait dengan penilaian: 1. Masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam penilaian sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). 2. Masih banyak guru yang belum terbiasa menggunakan beberapa teknik penilaian, seperti portofolio dan proyek dalam melakukan penilaian keterampilan. 3. Sekolah mengalami kesulitan dalam menentukan interval nilai untuk predikat pengetahuan dan keterampilan yang merujuk bahwa KKM adalah batas minimal predikat C. 4. Pemahaman dan implementasi remedial di sekolah masih banyak persepsi yang berbeda-beda.
Pelatihan ini ditujukan antara lain : 1. untuk guru supaya dapat belajar dalam merencanakan, membuat, mengembangkan instrumen, dan melaksanakan penilaian hasil belajar; 2. belajar dalam menganalisis dan menyusun laporan, termasuk memanfaatkan hasil penilaian dan mengisi rapor; 3. belajar dalam menerapkan program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM.
Pelaksanaan penyelenggaraan DTSPKT Evaluasi Pembelajaran bagi Guru MA tersebut diselenggarakan pada tanggal 21-25 Februari 2017. Bertempat di aula Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Strategi yang digunakan dalam workshop ini agar peserta dapat meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan evaluasi pembelajaran yaitu dengan cara peserta diminta memahami beberapa kasus penilaian yang diberikan dan mengomentarinya, mempelajari kisi-kisi UN tahun 2017, menjabarkanya dalam indikator penilaian, membuat instrumen penilaian, serta mempresentasikan.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah guru akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolahnya, dan digunakan dalam penilaian peserta didik dalam pembelajaran di sekolah. Manfaat yang dapat diperoleh dalam mengikuti workshop ini adalah pengetahuan saya bertambah banyak khususnya terkait evaluasi pembelajaran dan guru tidak salah dalam melaksanakan penilaian terhadap anak didiknya. Dengan mengikuti workshop tersebut guru dapat menambah profesionalitasnya dan akhirnya dapat memberikan pelayanan pendidikan pada anak didik dengan dengan lebih baik dan bermutu.
Berdasarkan pengamatan dan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan di SMA pelaksana Kurikulum 2013, teridentifikasi bahwa permasalahan utama dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pada penilaian hasil belajar peserta didik. Berikut beberapa pendapat yang disampaikan sebagian besar guru terkait dengan penilaian: 1. Masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam penilaian sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). 2. Masih banyak guru yang belum terbiasa menggunakan beberapa teknik penilaian, seperti portofolio dan proyek dalam melakukan penilaian keterampilan. 3. Sekolah mengalami kesulitan dalam menentukan interval nilai untuk predikat pengetahuan dan keterampilan yang merujuk bahwa KKM adalah batas minimal predikat C. 4. Pemahaman dan implementasi remedial di sekolah masih banyak persepsi yang berbeda-beda.
Pelatihan ini ditujukan antara lain : 1. untuk guru supaya dapat belajar dalam merencanakan, membuat, mengembangkan instrumen, dan melaksanakan penilaian hasil belajar; 2. belajar dalam menganalisis dan menyusun laporan, termasuk memanfaatkan hasil penilaian dan mengisi rapor; 3. belajar dalam menerapkan program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM.
Pelaksanaan penyelenggaraan DTSPKT Evaluasi Pembelajaran bagi Guru MA tersebut diselenggarakan pada tanggal 21-25 Februari 2017. Bertempat di aula Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Strategi yang digunakan dalam workshop ini agar peserta dapat meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan evaluasi pembelajaran yaitu dengan cara peserta diminta memahami beberapa kasus penilaian yang diberikan dan mengomentarinya, mempelajari kisi-kisi UN tahun 2017, menjabarkanya dalam indikator penilaian, membuat instrumen penilaian, serta mempresentasikan.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah guru akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolahnya, dan digunakan dalam penilaian peserta didik dalam pembelajaran di sekolah. Manfaat yang dapat diperoleh dalam mengikuti workshop ini adalah pengetahuan saya bertambah banyak khususnya terkait evaluasi pembelajaran dan guru tidak salah dalam melaksanakan penilaian terhadap anak didiknya. Dengan mengikuti workshop tersebut guru dapat menambah profesionalitasnya dan akhirnya dapat memberikan pelayanan pendidikan pada anak didik dengan dengan lebih baik dan bermutu.
Sabtu, 25 April 2020
RPP MATEMATIKA KELAS XI
Pada postingan ini Anda dapat melihat RPP Mapel Matematika Kelas XI yang tersaji di bawah ini:
